LIPUTAN

Jumat, 17 Desember 2010

tips ternak anak ayam mutiara

PROJEK TERNAK LINTAH ABON

Etika Berwirausaha

WIRAUSAHA

wirausaha“Dan tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa dan janganlah kamu tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksanya.” (QS. Al-Maidah: 2)
Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah SWT suka kepada hamba yang berkarya dan terampil. Barang siapa bersusah payah mencari nafkah untuk keluarganya, maka dia serupa dengan seorang mujahid fisabilillah.” (HR.Imam Ahmad)
Rasul adalah seorang entrepreunership atau wirausahawan. Mulai usia 8 tahun 2 bulan sudah mulai menggembalakan kambing. Pada usia 12 tahun berdagang sebagai kafilah ke negeri Syiria dan pada usia 25 tahun Rasul menikahi Khadijah dengan mahar 20 ekor unta muda. Ini menunjukan bahwa Rasul merupakan seorang wirausahawan yang sukses.
Jiwa wirausaha harus benar-benar ditanamkan dari kecil, karena kalau tidak maka potensi apapun tidak bisa dibuat menjadi manfaat. Prinsip dari wirausahawan adalah memanfaatkan segala macam benda menjadi bermanfaat. Tidak ada kegagalan dalam berusaha, yang gagal yaitu yang tidak pernah mencoba berusaha.
Gagal merupakan informasi menuju sukses, keuntungan bukan hanya untung untuk diri sendiri tapi juga untuk orang lain. Kredibilitas diri kita adalah modal utama dalam berwira usaha, dengan menahan diri untuk tidak menikmati kebahagiaan orang lain sebagai keberuntungan kita. Jual beli bukan hanya transaksi uang dan barang, tapi jual beli harus dijadikan amal soleh yaitu dengan niat dan cara yang benar.
Uang yang tidak barokah tidak akan dapat memberi ketenangan, walau sebanyak apapun akan tetap kekurangan dan akan membuat kita hina. Berjualan dengan akhlak yang mulia, pembeli tidak hanya mendapat fasilitas dan tidak hanya mendapatkan barang tapi juga melihat kemuliaan akhlak seorang penjual.
Etika Berwirausaha
K.H. Abdullah Gymnastiar

Peluang Bisnis Tahu Plus Lebih Kaya Vitamin

peluang bisnis tahuPeluang Bisnis Tahu Plus . Ternyata yang ada “plus plus” tidak cuman istilah di pijet saja . Bisnis Tahu pun bisa plus – plus juga . Biasanya tahu yang kita kenal selama ini adalah berbahan dasar kedelai . Itupun sebenarnya kandungan protein di tahu sudah lumayan bagus , namun peluang bisnis dan peluang usaha tidak boleh lepas dari yang namanya inovasi product . Nah berangkat dari ide inovasi ini . Product tahu bisa di inovasi dengan berbagai cara . Mulai dari bentuk , dahulu kotak , segitiga dan bulat hingga komposisi dan rasa.
Namun inovasi akan lebih menarik jika digabung dengan ide inovasi membuat tahu yang di campur dengan sayur. Selain Rasa yang lebih enak , kandungan gizi juga lebih tinggi . Terutama untuk kadungan vitamin dan mineral . Karena seperti yg kita ketahui sayur banyak mengandung vitamin . Tujuannya meningkatkan “drajat ” tahu menjadi makanan yang bergizi dan berkelas . Tahu ini juga bisa mempunyai warna dan bentuk yang menarik sehinga disuka untuk pasar anak – anak.
Cara Membuatnya :
1. Pilih Kedelai berkualitas bagus .
2. Pilih sayuran ( wortel , jagung dll ) yang masih bagus dan segar .
3. Kedelai di cuci dan di rendam selama 3 jam , Lalu di giling menjadi bubur kedelai , selanjutnta di pres untuk mendapat sari kedelai berupa protein .
4. Protein digumpalkan lalu di campur dengan sayuran yang telah dicacah halus. Kemudian di pres kembali . Kemudian masukan dalam cetakan dan terbentuklah tahu.
5. Tahu di potong dan direndam dalam air garam . Tahu siap di kemas dan dipasarkan .
Bagi yang berminat mecoba peluang bisnis tahu plus ini . Silahkan menghubungi :
Ketua pelaksana program kreatif  Tahu Sayuran Andhi Faizal , Mahasiswa IPB bogor sebagai pemegang hak cipta program kreatif ini .